Euforia Emas Di Festival Hari Pasar

Pasar tidak dimiliki oleh siapapun, karena pasar bukan festival acara kelompok tertentu, namun setiap orang yang datang berhak menggunakan tempat dan berjual beli. Dalam hal ini pasar serupa dengan masjid. Tak seorangpun bisa dicegah dari memasuki pasar, seperti halnya tak seorang Muslimpun bisa dicegah dari memasuki masjid. Dinar dan dirham murni mana saja dapat digunakan … Continue reading Euforia Emas Di Festival Hari Pasar

Penjelasan Singkat Memahami Riba Dalam Uang Kertas Atau Uang Fiat

Secarik-Kertas-3

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kalian orang-orang yang beriman. Jika kalian tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangi kalian. Dan jika kalian bertaubat (dari pengambilan riba), maka bagi kalian pokok harta kalian; kalian tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya.” (Al-Baqarah: 278-279).

“Dan carilah (kebahagiaan) negeri akhirat, pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu. Dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu. Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.” (Al Qashash:77).

Continue reading “Penjelasan Singkat Memahami Riba Dalam Uang Kertas Atau Uang Fiat”

Model Kepemimpinan Dalam Masyarakat Minangkabau

70.-Missigit-te-Padang-Loear.-Sumatra-1911

Di bawah ini adalah sebuah penjelasan model kepemimpinan dalam suatu masyarakat di Minangkabau, Sumatera Barat, yang masih dipraktekan sampai hari ini. Kepemimpinan yang mengutamakan kebajikan dan kebijaksanaan ini bersumber kepada kitabullah dan sunnah, tanpa mempertentangkan adat dan agama tapi menyatukannya dalam bentuk kepimpinan yang telah mengakar pada kondisi masyarakat Nusantara, jadi bukan dipaksakan dari budaya Spanyol ataupun Arab dan juga bukan kepemimpinan model demokrasi yang tidak lain adalah pintu belakang dari kapitalisme global (jaringan lintah darat perbankan), dimana praktek riba dihalalkan atas nama ‘suara rakyat’.

Bagi masyarakat Minang dalam melaksanakan “Adaik Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah disimpulkan lagi dengan Kalimat “Syara’ mangato Adaik mamakai” yang artinya Islam mengajarkan, memerintahkan menganjurkan sedangkan Adat melaksanakannya, dalam arti yang sesungguhnya bahwa Islam di Minangkabau diamalkan dengan gaya adat Minang dan serta jelas adat Minang dilaksanakan menurut ajaran Islam dengan landasan dan acuan dari Alquran dan Sunnah Nabi Muhammad shallallahu alaihi wassalam yang intinya bahwa “Adat Minangkabau Itu Adalah Agama IslamContinue reading “Model Kepemimpinan Dalam Masyarakat Minangkabau”